Mungkin tak banyak orang yang memikirkan bagaimana cara mencuci muka yang benar. Sebab, mencuci muka adalah aktivitas sederhana. Kita hanya tinggal membasahi wajah, menggunakan sabun muka, kemudian membilasnya. Padahal, penting untuk mengetahui cara mencuci muka yang benar sehingga kita bisa membersihkan secara maksimal kotoran, sel-sel kulit mati, dan sisa riasan wajah yang mungkin masih tersisa di kulit wajah dan menyumbat pori-pori. Jika menggunakan sabun muka khusus, misalnya sabun cuci muka antijerawat, cara mencuci muka yang benar akan membantu mengatasi masalah kulit dengan lebih baik. Direktur Kosmetik dan Riset Klinis Dermatologi dari Mount Sinai Hospital, New York, Joshua Zeichner, MD mengatakan kepada SELF, cara mencuci muka yang benar akan membantu mencegah beruntusan dan jerawat, meningkatkan kesehatan kulit muka, dan mengurangi peradangan kulit.
Cara mencuci muka yang benar Mempraktikkan cara mencuci muka yang benar akan membantu kita mendapatkan kulit yang lebih sehat. Berikut cara mencuci muka yang benar dan dapat kita praktikkan:
1. Menghapus riasan
Jika sebelumnya menggunakan riasan, pastikan menghapusnya terlebih dahulu sebelum mencuci muka. Gunakan produk seperti makeup remover yang lembut untuk menghapus riasan, terutama sebelum tidur. Menurut Healthline, sisa riasan yang tidak terangkat dengan maksimal dapat menyumbat pori-pori kulit semalaman penuh dan memicu berkembangnya masalah kulit, seperti beruntusan dan jerawat.
2. Pilih sabun yang tepat
Selain mencari cara mencuci muka yang benar, penting untuk memastikan sabun muka yang digunakan sudah sesuai kondisi kulit. Selain itu, American Academy of Dermatology (AAD) menganjurkan untuk memilih sabun muka yang lembut dan non-abrasif, yang tidak mengandung alkohol. Jangan gunakan sabun batang untuk mencuci muka. Sabun batang dapat mengubah keseimbangan pH kulit, yang memungkinkan lebih banyak bakteri dan pertumbuhan ragi.
3. Aplikasikan sabun muka dengan jari
Aplikasikan sabun muka menggunakan ujung-ujung jari. Menggunakan spons, kain, atau benda apapun selain ujung jari tangan berpotensi mengiritasi kulit. Hindari menggosok kulit wajah karena juga akan mengiritasi kulit.
4. Cuci muka dengan air suam-suam kuku
Cucilah muka dengan air suam-suam kuku. Artinya, tidak panas dan tidak dingin. Menggunakan air panas atau hangat mungkin terasa nyaman di wajah. Namun, suhu ekstrem berpotensi menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan kerusakan jaringan halus. Selain itu, air panas secara alami akan mengelupas kulit dari penghalang minyak yang diperlukan yang membantu menjaga kulit tetap sehat. Artinya, kulit dapat mengering lebih cepat dan mungkin akan terasa gatal atau bersisik seiring waktu. Hal ini terutama menjadi masalah bagi orang-orang dengan kulit kering atau sensitif. Di samping itu, air panas juga bisa menjadi pemicu rosacea, kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan benjolan seperti jerawat.
5. Perhatikan jumlah sabun muka yang digunakan
Pastikan membaca label produk sebelum menggunakan produk sabun muka, terutama untuk mengetahui jumlah pemakaian yang tepat. Jangan sampai menggunakannya terlalu banyak. Selain boros, menggunakan sabun muka terlalu banyak juga tidak memberikan hasil lebih sehingga menjadi sia-sia.
6. Jangan terlalu sering mencuci muka
Batasi frekuensi mencuci muka hanya maksimal dua kali sehari dan jika berkeringat. Cuci muka dilakukan di pagi hari dan malam hari. Selain setelah berolahraga, beberapa kondisi juga menyebabkan kita berkeringat, seperti setelah berkendara dan menggunakan helm.
7. Keringkan muka dengan menepuk kulit
Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan kulit dan keringkan dengan cara ditepuk, bukan digosok. Terutama untuk area muka yang lebih sensitif, seperti area bawah mata. Hindari membiarkan muka kering dengan diangin-angin. Membiarkan air menetes dari wajah tidak akan menghidrasinya karena air akan menguap dan malah akan membuat muka menjadi kering.
Segera setelah mencuci muka, gunakan pelembap. Terutama jika kulit muka kering atau gatal. Berhati-hatilah ketika mengaplikasikan krim pelembap di area mata. Hindari menarik-narik area kulit halus ini terlalu kencang.
sumber. kompas.com