Bahaya Sinar UV Bagi Skin Barrier

Bahaya Sinar Ultraviolet (UV) Bagi Kulit, Khususnya Skin Barrier

Bahaya sinar ultraviolet (UV) menimbulkan ancaman ganda pada kulit dengan meningkatkan kerusakan dan meminimalisasi kemampuan kulit kita untuk bertahan dari risikonya, akibat skin barrier yang rusak.

Hal ini tentu berbahaya karena jika skin barrier rusak, kulit bisa berisiko mengalami berbagai masalah seperti jerawat, kulit kering, fotosensitivitas yang meningkat, dan lainnya.

Artikel ini akan menjelaskan dengan lengkap jenis radiasi UV yang dipancarkan oleh sinar matahari, serta bahaya radiasi sinar ultraviolet (UV ) yang dapat merusak kulit serta skin barrier.

Bahaya Radiasi Sinar Ultraviolet (UV) pada Kesehatan dan Skin Barrier

Salah satu dampak buruk dan bahaya yang paling terkenal dari sinar ultraviolet (UV) adalah kemampuannya membuat kulit terbakar dan menggelap. Padahal, dampak buruk dari sinar UVA maupun UVB tidak hanya sebatas itu saja, lho. Masih banyak bahaya yang bisa dirasakan dalam jangka waktu pendek atau panjang. Agar dapat memahaminya dengan baik, perhatikan penjelasannya di bawah ini ya!

  • Sinar Ultraviolet A (UVA) memberikan dampak buruk dan bahaya dalam jangka panjang, yang bisa dirasakan di kemudian hari. Di antaranya adalah kulit menjadi kering, kusam, berkurangnya elastisitas kulit, penuaan dini, serta risiko kanker kulit.
  • Sinar Ultraviolet B (UVB) memberikan dampak buruk jangka pendek, yang bisa langsung dirasakan begitu kulit terpapar oleh sinar matahari dalam waktu lama. Di antaranya adalah kulit menggelap dan terbakar, muncul  freckles, terjadi hiperpigmentasi (warna kulit tidak merata/belang diwajah).

Sinar UVB juga dinilai dapat merusak skin barrier pada kulit. Menurut penelitian pada tahun 2012, sinar UVB mampu mencapai lapisan bernama Stratum Corneum (SC) yang berada pada lapisan epidermis.

Sinar UVB yang mencapai lapisan SC ini dapat mengganggu penghalang kulit (skin barrier), menurunkan hidrasi, dan pengurangan tingkat air pada lapisan tersebut. Akibatnya, kemampuan perlindungan alami yang dimiliki kulit dapat menurun, mengakibatkan masalah pada kulit (jerawat, bruntusan, kulit kemerahan, alergi dan lainnya) lebih mudah muncul.

Skincare Routines untuk Menjaga Skin Barrier dari Bahaya Sinar Ultraviolet (UV)

Menjaga kesehatan kulit, termasuk skin barrier sangatlah penting dilakukan untuk memastikan kulit tetap awet muda dan terhindar dari berbagai masalah. Hal ini bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mencukupi kebutuhan air putih, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi makanan bergizi. Selain itu, kamu juga bisa merawatnya dari luar dengan beberapa skincare routine berikut:

1. Selalu Pakai Sunscreen 

Hal utama yang perlu kamu lakukan setiap hari adalah menggunakan sunscreen saat kamuu beraktivitas setiap hari di dalam ruangan maupun di luar ruangan atau bahkan saat cuaca mendungPasalnya, sinar UV menjadi salah satu faktor utama skin barrier pada kulit rusak. Pastikan kamu menggunakan sunscreen terbaik dengan proteksi yang kuat, serta nyaman digunakan sehingga tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

2. Pakai Sunscreen dengan Kuantitas yang Tepat

Pengaplikasian sunscreen juga memerlukan takaran yang tepat agar perlindungannya optimal pada kulitmu. Sebab jumlah yang terlalu sedikit tidak akan melindungi kulit secara efektif, jadi pastikan kamu menggunakannya secara merata di area wajah dan seluruh area tubuh yang terpapar sinar matahari.

3. Rutin Double Cleansing 

Membersihkan wajah dengan metode double cleansing setelah selesai beraktivitas, agar kulit tetap terjaga kebersihannya dan terhindar dari debu serta polusi yang menempel.

4. Menggunakan Pelembap

Agar kulit tetap terjaga kelembapannya, kamu bisa menggunakan moisturizer atau pelembap sebelum menggunakan sunscreen. 

Yuk jaga skin barrier kita dengan rajin pakai sunscreen!

sumber. Annesa

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Blog Terbaru

Blog Berikutnya

X