Bleaching Badan: Aman? Efek Samping? Cek Dulu!

Bleaching badan merupakan proses pemutihan kulit tubuh menggunakan produk kimia, seperti krim, losion, atau sabun.

Tujuannya adalah untuk mengurangi produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.

Dengan berkurangnya melanin, kulit tampak lebih cerah atau putih. Prosedur ini seringkali menjadi pilihan untuk mengatasi hiperpigmentasi, seperti flek hitam atau bekas luka.

Manfaat Bleaching Badan: Mitos atau Fakta?

Bleaching badan memang dapat memberikan efek kulit yang lebih cerah.

Beberapa manfaat yang seringkali dikaitkan dengan prosedur ini antara lain:

  • Mencerahkan Kulit: Bleaching dapat membuat kulit tampak lebih putih atau cerah.
  • Mengurangi Bercak Gelap: Membantu menyamarkan tampilan bercak kecokelatan (melasma), bekas jerawat, dan flek hitam.

Namun, penting untuk diingat bahwa manfaat ini seringkali sebanding dengan risiko yang mungkin timbul.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan produk pemutih kulit yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.

Risiko dan Efek Samping Bleaching Badan yang Perlu Diwaspadai

Penggunaan produk bleaching badan, terutama yang mengandung bahan kimia keras, dapat menimbulkan berbagai efek samping, di antaranya:

  • Iritasi Kulit: Dermatitis kontak dapat terjadi akibat paparan bahan kimia dalam produk bleaching. Gejalanya meliputi kulit kering, mengelupas, gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar.
  • Jerawat: Penggunaan produk dengan kandungan kortikosteroid jangka panjang dapat menurunkan kekebalan kulit terhadap bakteri penyebab jerawat.
  • Pelebaran Pembuluh Darah: Kortikosteroid dalam produk pemutih dapat menipiskan kulit dan melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit.
  • Perubahan Warna Kulit: Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan okronosis eksogenus, perubahan warna kulit menjadi biru keunguan.
  • Keracunan Merkuri: Beberapa produk ilegal mengandung merkuri yang dapat merusak kulit, ginjal, sistem pencernaan, dan saraf.

Kandungan Berbahaya dalam Produk Bleaching Badan

Perhatikan kandungan dalam produk bleaching badan sebelum menggunakannya. Beberapa bahan kimia yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Merkuri: Logam berat yang sangat berbahaya dan dilarang dalam produk kosmetik.
  • Hidroquinon: Bahan pemutih yang dapat menyebabkan iritasi dan perubahan warna kulit permanen jika digunakan dalam konsentrasi tinggi dan tanpa pengawasan dokter.
  • Kortikosteroid: Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan penipisan kulit, jerawat, dan masalah kesehatan lainnya.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penting untuk selalu memeriksa izin edar BPOM sebelum membeli produk kosmetik untuk memastikan keamanannya.

Alternatif Lebih Aman untuk Mencerahkan Kulit

Jika ingin mencerahkan kulit tanpa risiko efek samping berbahaya, pertimbangkan alternatif berikut:

  • Eksfoliasi Rutin: Mengangkat sel kulit mati dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan merata.
  • Penggunaan Tabir Surya: Melindungi kulit dari paparan sinar matahari adalah kunci untuk mencegah hiperpigmentasi dan menjaga warna kulit tetap cerah.
  • Produk dengan Bahan Alami: Pilihlah produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan alami seperti vitamin C, niacinamide, atau alpha arbutin yang dikenal aman untuk mencerahkan kulit.

Sumber: Halodoc

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *